Alween Ong Berikan Pendampingan Wirausaha pada Penenun Ulos dalam Workshop PLN Peduli

Diposkan: 15 Sep 2024 Dibaca: 121 kali


PLN Peduli bekerja sama dengan Srikandi PLN sukses menggelar workshop bertema "Women Support Women" yang berfokus pada pemberdayaan penenun ulos melalui peningkatan kualitas produk dan daya saing. Kegiatan ini diadakan selama dua hari, 11 dan 12 September 2024, di Aula Kelurahan Kampung Tozai Baru, Kelurahan Bah Kapul, Pematangsiantar, dengan menghadirkan Alween Ong, seorang sociopreneur yang telah lama berkecimpung dalam pendampingan wirausaha di berbagai daerah di Indonesia.

Alween Ong, dikenal sebagai tokoh sociopreneur yang berkomitmen untuk memberdayakan wirausahawan kecil di berbagai sektor, memimpin pelatihan ini dengan fokus pada transformasi SDM penenun ulos. Workshop ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan kewirausahaan para peserta dan memperkenalkan strategi bisnis yang relevan di era digital.

Peran Alween Ong sebagai Sociopreneur

Alween Ong telah lama diakui sebagai sociopreneur yang fokus pada pengembangan kewirausahaan dengan dampak sosial. Ia mendirikan berbagai program yang dirancang untuk membantu wirausahawan lokal, termasuk kelompok UKM, agar mampu mengatasi tantangan bisnis dan bersaing di pasar yang lebih luas. Dalam perannya, Alween tidak hanya memberikan teori, tetapi juga menerapkan pendekatan praktis melalui pendampingan langsung kepada kelompok-kelompok wirausaha di berbagai wilayah Indonesia.

Di workshop ini, Alween membawakan materi yang menitikberatkan pada pentingnya perubahan mindset wirausaha. Para penenun ulos diajak untuk melihat bisnis tidak hanya sebagai pengrajin, tetapi sebagai pengusaha yang berorientasi pada pertumbuhan dan inovasi. Menurut Alween, “Menjadi seorang wirausahawan berarti harus siap untuk terus berkembang, mencari peluang baru, dan berpikir di luar kebiasaan.”

Selain itu, sebagai seorang sociopreneur, Alween selalu menekankan pentingnya dampak sosial dari setiap usaha yang dijalankan. Penenun ulos bukan hanya produsen kain tradisional, tetapi juga penjaga warisan budaya. Dengan meningkatkan kualitas dan daya saing produk ulos, mereka berperan penting dalam melestarikan budaya lokal sekaligus memberdayakan ekonomi komunitas mereka.

Materi Pendampingan Wirausaha

Pendampingan wirausaha yang diberikan Alween dalam workshop ini meliputi berbagai aspek penting dalam menjalankan bisnis, terutama dalam konteks ekonomi kreatif. Salah satu materi utama adalah strategi perencanaan bisnis yang mendalam, di mana peserta diajarkan cara menyusun rencana bisnis yang komprehensif, mulai dari riset pasar hingga pengelolaan sumber daya.

Tidak hanya itu, Alween juga memperkenalkan peserta pada penggunaan media sosial sebagai platform pemasaran yang efektif. Ia memberikan panduan bagaimana membangun merek (branding) ulos yang lebih modern dan menarik bagi konsumen masa kini. Para penenun ulos diajak untuk memanfaatkan platform seperti Instagram dan TikTok untuk memperluas pasar dan menjangkau audiens yang lebih luas, termasuk pembeli dari luar negeri.

Pendampingan wirausaha ini juga mencakup pemanfaatan teknologi terbaru, salah satunya adalah kecerdasan buatan (AI). Alween menjelaskan bagaimana AI dapat membantu penenun ulos dalam menganalisis tren pasar, mengoptimalkan strategi pemasaran, dan meningkatkan efisiensi produksi. "Teknologi bukan lagi sebuah pilihan, tetapi kebutuhan dalam bisnis modern. AI dapat membantu UKM bersaing di pasar yang semakin kompetitif," jelas Alween.

Rangkaian Kegiatan Workshop

Workshop ini dibuka dengan suasana khidmat yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sambutan pertama datang dari Ketua Koperasi Siantar Ulos Sejahtera, Ibu Morna Anstia Tamba, yang mengapresiasi inisiatif PLN Peduli dan Srikandi PLN dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ia menegaskan pentingnya workshop ini dalam membantu penenun ulos untuk mengembangkan usaha dan memperluas jangkauan pasar.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Manager UP3 Pematangsiantar, Bapak Hasudungan Siahaan, yang menekankan komitmen PLN dalam mendukung pemberdayaan ekonomi lokal, khususnya dalam sektor usaha mikro. Perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Pematangsiantar, Ibu Ester, juga hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

Setelah sesi sambutan, acara berlanjut dengan foto bersama dan dimulainya sesi pelatihan yang dipimpin oleh Alween Ong. Dengan pendekatan interaktif, Alween mendorong para peserta untuk aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman mereka dalam menjalankan usaha ulos. Hal ini menciptakan suasana belajar yang kolaboratif dan produktif, di mana para penenun dapat langsung mengaplikasikan pengetahuan yang baru mereka peroleh.

Pada sesi akhir kegiatan, para peserta berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan General Manager PLN UID Sumatera Utara, Bapak Saleh Siswanto. Beliau memberikan motivasi kepada para penenun ulos untuk terus berinovasi dan memanfaatkan peluang digital. Diskusi ini menjadi salah satu momen penting, karena para penenun dapat berkonsultasi langsung mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan usaha.

Memberdayakan Perempuan melalui Kewirausahaan

Sesuai dengan tema "Women Support Women", workshop ini juga menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan melalui kewirausahaan. PLN Peduli dan Srikandi PLN percaya bahwa dengan memberikan akses terhadap pengetahuan dan keterampilan, para perempuan penenun ulos dapat lebih mandiri secara ekonomi dan mampu mengangkat kesejahteraan keluarga mereka.

Alween Ong juga menyatakan, “Perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam ekonomi kreatif, terutama dalam industri seperti tenun ulos. Dengan pendampingan yang tepat, mereka bisa menjadi penggerak utama dalam mengembangkan produk lokal yang berkualitas dan berdaya saing.”

Dampak dan Harapan Jangka Panjang

Workshop ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan sesaat, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang bagi perkembangan usaha penenun ulos di Pematangsiantar. Dengan pendampingan wirausaha dari Alween Ong, para penenun diharapkan dapat lebih percaya diri dalam mengelola bisnis mereka dan menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.

Selain itu, PLN Peduli dan Srikandi PLN berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemberdayaan seperti ini di masa depan. Dengan semakin banyaknya penenun ulos yang mampu beradaptasi dengan teknologi dan menerapkan strategi bisnis modern, produk ulos diharapkan dapat terus berkembang dan dikenal di pasar global.

Pendampingan wirausaha yang diberikan Alween Ong dalam workshop ini adalah langkah penting bagi penenun ulos di Pematangsiantar untuk bertransformasi menjadi pelaku usaha yang lebih inovatif dan berdaya saing. Melalui penggunaan teknologi, pemahaman perencanaan bisnis, dan strategi pemasaran digital, para penenun ulos kini memiliki bekal yang lebih kuat untuk mengembangkan produk mereka di tingkat yang lebih tinggi.

Dukungan dari PLN Peduli dan Srikandi PLN juga menjadi salah satu faktor kunci dalam upaya memberdayakan perempuan melalui kewirausahaan, khususnya di sektor industri kreatif seperti tenun ulos. Dengan sinergi yang kuat antara pelaku usaha, pemerintah, dan pihak swasta, diharapkan program-program seperti ini akan terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal serta pelestarian warisan budaya ulos.


Tags

Artikel Terkait

3 Kunci Sukses Menjadi Pengusaha Muda

3 Kunci Sukses Menjadi Pengusaha Muda

Tentunya, menjadi seorang pengusaha muda adalah impian dari sekian banyak juta manusia. Apalagi kalau telah sukses menjadi pengusaha di masa muda. Hal ini pasti menjadi impian para remaja-remaja di negeri ini. [...]

Diposkan: 31 Oct 2021 Dibaca: 2045 kali